14Alat Musik Pukul Bernada Dan Tidak Bernada Lengkap Gambar Dan Penjelasan. Busur yang dipakai untuk menggesek erhu terbuat dari bambu yang dipasang senar pada ujung-ujungnya dari rambut ekor kuda. Musik yang dihasilkan dari gesekan erhu ini sangat ekspresif dan sering dijuluki sebagai “biola ala Tiongkok”. 8.
Kelas8 Seni Budaya BG press. Pada pembelajaran proses menggambar ilusÂtrasi. guru dapat melakukan praktik menggambar bersama. dengan siswa. Jadi penjelasaan yang diberikan berÂ. dasarkÂan kebutuhan setiap siswa sesuai dengan. gambar ilustrasi yang dibuat. Pada tahapan ini lebih. menekankan pada bimbingan individual.
BangsaPortugis, bangsa Inggris dan bangsa Belanda telah pula membawa pengaruh kebudayaan, termasuk didalamnya pengetahuan dan peralatan musik. Disamping itu, alat musik tradisional berkembang dengan baik di Indonesia,terutama di pulau Jawa yang telah mengenal dan mengembangkan tangga nada Pentatonik Khas Jawa-Bali yang tidak terdapat
GenreCountry adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang
Gambardisamping dinamakan ? A Steples C Perforator. B Map D Guide. Jawab : C. 9. Adalah bagian kata dari kata tangkap yang mempunyai pengertian sendiri,hal tersebut pengertian dari.. NTB pun memilikibanyak alat musik tradisional yang berasal dari daerah ini, kali ini saya akan membahas beberapa alat music diantaranya : Sudah dijelaskan
Xd9d.
Gambar diatas ini adalah gambar-gambar alat-alat musik tradisional yang ada di Negara Indonesia, dan gambar alat-alat musik diatas itu berasal dari berbagai macam daerah nya. Diatas ada alat musik yang bernama tebab, suling, kendang, kepyek-keprak, siter, gambang, sarong, gamelan. Nah dari masing-masing nama alat musik tradisional itu mempunyuai kebedaan masing-masing dalam cara penggunaannya. Wah mengagumkan sekali, dari kalian ada yang tau bagaimana cara penggunaan alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas ini? Jikalau ada beberapa dari kalian yang belum mengetahui, ikut terus alur tulisan pada artikel ini, karena didalam artikel ini akan ada pembahasan-pembahasan nama alat musik tradisional pada setiap daerahnya masing-masing, berikut gambar, dan cara penggunaannya. Diantara dari alat musik Aceh lainnya, Serune Kalee ini merupakan salah satu alat musik tradisional yang sangat terkelan didaerah Nangro Aceh Darussalam. Alat musik serune kalee adalah alat musik tradisional yang bentuknya ini hampir sama dengan bentuk klarinet atau bentuk terompet. Dengan panjang tubuh dan bentuk tubuh yang sama, serune kalee ini dimainkan dengan cara ditiup oleh bibir, dan memasukan jari kepada lobang untuk mengatur nada-nada yang ada pada lobang alat musik tersebut. Didaerah Sumatera Utara ini banyak sekali alat-alat musik tradisional yang dapat kita ketahui, tetapi kali ini saya akan membahas salah satu alat musik khas Sumatera Utara. Gambar di atas ini adalah alat musik khas Sumatera Utara, yang mana nama alat musik khas Sumatera Utara ini diberi nama Aramba. Sampai saat ini, alat musik khas Sumatera Utara tersebut masih bisa kita temukan. Aramba ini bukan hanya menjadi alat musik biasa, akan tetapi Aramba ini menjadi salah satu alat musik yang berfungsi sebagai simbol budaya di daerah Sumatera Utara. Selain menjadi simbol-simbol kebudayaan, alat musik ini mempunyai posisi dalam mengingatkan generasi-generasi tentang warisan dari nenek moyang di masa lampau. Alat musik aramba ini berasal dari Pulau Nias daerah Sumatera Utara, nada dari alat musik aramba ini berbuni seperti Ideofon, Ideofon itu artinya buni yang berasal dari bahan awalnya. Cara memainkan alat musik aramba ini berbeda dengan cara memainkan alat musik serune kalee. Bagaimana cara memainkan alat musik aramba ini? Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan menggunakan setik pemukul alat musik. 3. Alat Musik Tradisional – Khas Sumatera Barat Alat musik khas Sumatera Barat ini bentuknya hampir sama dengan bentuk sulinh. Hanya saja, Alat musik yang bernama saluang ini hanya mempunyai 4 lubang pada tubuhnya. Walaupun hanya memiliki 4 buah lubang pada alat musik tersebut, saluang ini dapat menghasilkan bunyi nada yang baik ketika kita meniupnya dengan bibir kita. Alat musik saluang khas Sumatera Barat ini memiliki jenis nada yang berbunyi Aerofon, apa itu aerofon? Aerofon adalah bunyi yang bunyinya berasal dari hembusan-hembusan angin. Bagaimana cara menggunakan alat musik saluang ini? Caranya Mudah sekali, yaitu dengan cara meniup dan lubang-lubang yang ada pada bentuk saluang itu digunakan untuk mengatur nada-nada dengan menggunakan jari. Gambar diatas ini adalah alat musik khas dari daerah Jambi. Alat musik di atas ini diberi nama oleh masyarakat-masyarakat Jambi dengan nama serangko. Serangko adalah jenis alat musik yang terbuat dari tanduk kerabau. Cara penggunaan alat musik serangko ini dengan cara ditiup, dan panjang dari serangko ini kurang lebih mencapai 1-1,5 meter. Pada zaman dahulu kala, serangko ini dipakai oleh komandan-komandan perang untuk memberikan aba-aba. Selain digunakan untuk memberi aba-aba, alat musik serangko ini digunakan untuk simbol-simbol pemeberitahuan ketika adanya musibah, seperti musibah kematian yang menimpa penduduk di daerah Jambi. Gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Riau. Nama alat musik khas Riau ini adalah Gambus, gambus merupakan salah satu alat musik khas jambi yang cara memainkan nya dengan cara dipetik oleh jari. Bentuk dari alat musik khas Riau ini seperti gitar dengan jumlah pada senarnya antara 3 senar sampai 12 buah senar. Biasanya alat musik ini dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti alat musik gendang, gendang ini sebagai pengiring nada dari alat musik gambus. Sebenernya bukan di daerah Riau aja alat musik gambus ini dapat ditemukan. Di provinsi provinsi lain atau daerah daera yang memiliki adat melayu alat musik gambus ini dapat ditemukan oleh kalian. Tetapi, di daerah Riau alat musik gambus ini condong lebih terkenal daripada alat-alat musik lainnya, karena gambus ini biasa dipakai untuk mengiringi tarian khas Melayu, yaitu tari Zapin. Akordeon adalah alat musik yang berasal dari daerah Sumatera Selatan jenis nada yang berbunyi Aerofon, jenis bunyi aerofon itu adalah jenis nada yang berasal dari hembusan nafas. Cara memainkan alat musik Akordeon ini dengan cara ditiup dengan bibir dan menggunakan kedua tangan kita untuk mengatur alunan-alunan nadanya. Oh iyah, mungkin salah satu dari kita masih ada yang belum begitu mengenal alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini, Akoredon atau alat musik tradisional khas Sumatera Selatan ini mempunyai 4 jenis, jenis-jenis nya yaitu akordeon diatonis, akordeon warna, akordeon concertinas, dan akordeon piano. Jenis-jenis akordeon yang paling terkenal di seluruh dunia ini adalah akordeon diatonis, mengapa hanya akordeon diatonis saja? Karena alat musik jenis akordeon diatonis ini biasa dipakai untuk mengiringi beberapa tarian-tarian berkelompok di eropa. Akordeon ini salah satu alat musik yang sangat populer juga di masyarakat-masyarakat Indonesia, maka dari itu penduduk-penduduk Sumatera Selatan selalu melestarikan alat musik itu. Alat musik yang berbentuk sebuah gendang dengan bentuk cembung pada bagian sisinya, yaitu doll namanya. Dari dulu, gendang ini selalu dimainkan ketika adanya perayaan untuk mengenang kematian cucu Baginda Rasulullah SAW. Alat musik doll ini tidak bisa dimainkan oleh sembarang orang, yang dapat memainkan alat musik doll ini hanya orang-orang yang memiliki keturunan dari keturunan India saja yang dapat memainkannya. Alat musik yang berasal dari daerah bengkulu ini memiliki jenis-jenis nada yang berbunyi membranofon, apa itu membranofon? Membranofon itu adalah jenis bunyi yang bunyinya dari pukulan pada gendang. Cara memainkan alat musik doll ini yaitu dengan cara memukul kepada gendang dengan menggunakan alat pemukul. Alat musik khas dari daerah Lampung ini memiliki jenis bunyi ideofon, yaitu memiliki jenis nada yang berasal dari bahan-bahan dasarnya. Cara menggunakan atau cara memainkan alat musik bende ini dengan cara memukul kepada alat musik itu dengan menggunakan alat pukul khusus. Alat musik bende ini adalah alat musik tradisional Lampung yang bentuk tubuhnya itu seperti bentuk gong kecil. Pada masa-masa silam, alat musik bende ini mempunyai fungsi seperti kentongan didaerah jawa, yaitu sebagai simbol tanda masyarakat untuk berkumpul pada titik sumber bunyi. Adapun pada zaman sekarang ini, alat musik bende ini lebih condong digunakan ketika adanya pertunjukan seperti topeng monyet, tarian-tarian dari adat Lampung, dan digunakan pada pesta-pesa adat lainnya. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menyebut bende ini dengan sebutan canang. Sejenak, bentuk pada alat musik tradisional Bangka Belitung gendang melayu ini mempunyai kesamaan bentuk dengan gendang dol, yang mana gendang dol itu menjadi populer sebagai alat musik tradisional daerah Bengkulu. Gendang melayu yang berasar dari daerah Bangka Belitung ini memiliki jenis bunyi yang membranofon, yaitu jenis nada yang berasal dari tepukan pada telapak tangan pada sekitar area lunak gendang melayu tersebut.. Bentuk pada rangka kayu gendang ini memang sengaja di bentuk cembung, karena dengan bentuk cembung pada gendang ini akan menghasilkan bunyi suara yang membranofon ketika di tepuk oleh telapak tangan. Di Kepulauan Riau ini memiliki beberapa macam alat musik tradisional masing-masing, selain dari alat musik tradisional yang bernama gambus, gendang panjang juga merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari kepulauan Riau. Gendang panjang ini memiliki bunyi nada nyang membranofon, yang cara penggunaan alat musik ini digunakan dengan cara meneppukan telapak tangan pada area gendang yang lunak. 11. Alat Musik Tradisional – Khas Ibu Kota Jakarta Jayakarta Gambar diatas adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jakarta, alat musik tersebut mempunyai jenis suara kordofon. Nama alat musik tradisional Jakarta ini adalah Tehyan, alat musik tehyan ini merupakan salah satu alat musik tradisional jakarta dari alat musik-musik tradisional jakarta lainnya. Pada zaman sekarang jarang sekali yang menjupai alat musik tehyan ini, karena pada zaman sekarang alat musik tehyan ini sudah sangat langka untuk di jumpai, karena pada zaman saat ini masyarakat juga sangat langka dalam memainkan alat musik tradisional Jakarta yang disebut dengan tehyan ini. Cara menggunakan atau memainkan tehyan ini dengan cara di gesek dengan alat khusus pada bagian senar tehyan nya. Cara menggesek-gesek tehyan itu sama dengan menggesek-gesek pada biola. Tangga nada untuk alat musik tradisional tehyan ini adalah diatonis, ketika hendak memainkannya maka seseorang membutuhkan teknik dan feeling yang tinggi. Pada umumnya, tehyan ini alat musik yang membawakan sebuah melodi. Alat musik tradisional khas Jawa Barat ini adalah Angklung. Alat musik angklung ini merupakan alat musik tradisional yang memiliki nada ganda atau double. Angklung ini berkembang didalam budaya penduduk di suku sunda di daerah Jawa Barat. Alat musik angklung ini terbuat dari kayu bambu yang di potong-potong pada bagian ujungnya, dan di bunyikan dengan cara menggoyangkan angklung nya. Bunyi nada-nada dari angklung tersebut dihasilkan dari benturan-benturan pada badan bambu, sehingga dari hasil benturan pada bambu itu menghasilkan getaran bunyi yang mempunyai nada-nada tertentu sesuai dengan besar ukuran pada bambu. Alat musik tradisional angklung ini dimasukan ke dalam golongan jenis idiofon atau alat musik yang sumber nadanya berasal dari bahan utamanya. Alat musik yang ada pada gambar diatas ini adalah alat musik tradisional khas Jawa Tengah yang disebut dengan gamelan. Alat musik gamelan ini memiliki jenis nada ideofon. Cara menggunakan atau memainkan alat musik gamelan ini dengan cara dipukull-pukul dengan menggunakan alat pemukul untuk gamelan. Gendang atau kendang adalah alat musik dalam gamelan di daeraha Jawa Barat dan Jawa Tengah, fungsi utama dari gendang ini adalah untuk mengatur irama-irama alat musik lainnya. Alat musik gendang ini dibunyikan dengan tangan, dan tanpa menggunakan alat-alat bantu lainnya. Alat musik gendang jawa ini kebanyakan dimainkan oleh pemain-pemain gendang yang sudah profesional, yang sudah memiliki banyak pengalaman tentang bermain alat musik tradisional khas Jawa Tengah. Alat musik diatas ini berasal dari daerah Jawa Timur, dan nama dari alat musik tradisional itu adalah Bonang. Cara memainkan alat musik bonang ini dengan cara dipukul, dan dibantu dengan alat khusus untuk memukul pada bonang tersebut. Apabila kita melihat dari bentuk bonang, bonang ini mempunyai kemiripan dengan alat musik tradisional Jawa Tengah, yaitu gamelan. Tapi, jika kamu ingin membedakannya adalah bentuk bonang mirip dengan cerak atau pot. Alat musik tradisional khas Jawa Timur ini mempunyai keunikan sendiri, keunikan dari bonang ini adalah memiliki poros yang cembung pada bagian tengahnya sebagai tempat pusatnya untuk dipukul. Alat musik tradisional yang ada pada gambar diatas adalah dogdog lojor, dogdog lojor ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Banten. Cara menggunakan Alat Musik ini dengan cara ditabuh sama seperti dengan bedug, dengan tabukan itu maka dogdog lojor akan mengeluarkan nada-nada. Alat musik yang dibuat dari bahan kayu ini memiliki bentuk silinder yang memanjang. Bagian tubuh dari tengahnya dibuat berongga, dengan salah satu dari sisinya itu ditutupi dengan lembaran dari kulit sapi atau kulit kambing. Kulit kambing tersebut direnggangkan, setelah selesai direnggangkan, kemudian langsung diikat dengan seutas tali dari kulit bambu. Tingkat kelebaran dan kerenggangan pada kulit kambing ini yang menentukannya adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut. Gambar yang ada diatas ini adalah alat musik tradisional dari daerah bali, nama dari alat musik tradisional bali ini adalah ceng-ceng, sangat unik yah bentuk ceng-ceng ini seperti 2 keping simbal yang terbuat dari bahan logam. Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara menggabungkan kedua pasang simbal tersebut. Biasanya alat musik tradisional bali ini di gunakan untuk mengiringi alunan nada-nada dari gamelan atau rindik. Gambar yang ada diatas ini adalah gambar alat musik tradisional dari daerah Nusa Tenggara Barat. Biasanya warga-warga kepulauan Nusa Tenggara Barat ini menyebut alat musik tradisional ini dengan panggilan serunei atau sarone. Bahan-bahan pembuata alat musik tradisional yang sejenis dengan klarinet ini terbuat dari bahan-bahan bambu dan daun rotan. Bahan-bahan-bahan bagian bambu ini dipakai sebagai tangkai sekaligus tempatnya lubang-lubang nada. Sedangkan daun-daun lontar yang digulung pada bagian ujungnya itu memiliki fungsi untuk mengeraskan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional tersebut. Didalam kepercayaan suku sumba, sarone ini dapat dipercaya menjadi jalan pengobatan alternatif untuk orang-orang yang terkena gangguan-gangguan seperti terkena gangguan oleh roh-roh halus Alat musik tradisional sasando berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, alat musik tradisional ini memiliki jenis nada chordofon. Cara mengunakan atau memainkan alat musik tradisional sasando dengan cara dipetik. Alat musik tradisional sasando ini memiliki 2 bagian utama, jenis bagian utama itu terbuat dari bahan bambu, dan bagian yang kedua terbuat dari bahan daun lontar. Untuk menguatkan nada yang dihasilkan dari petikan, lengkungan-lengkungan dari daun lontar yang rapat itu dipasang pada bagian belakangnya, dan diikat dengan erat agar menyatu dengan bagian-bagian bambu tersebut. Adanya lengkungan-lengkungan daun lontar itu dapat membuat alat musik sasando ini menjadi tampil lebih unik lagi. Alat musik yang bernama japen ini adalah alat musik tradisional dari daerah Kalimantan Tengah yang mana alat musik tradisional tersebut paling terkenal daripada alat-alat musik lainnya. Bentuk alat musik japen ini hampir sama bentuknya dengan kecapi, mulai dari cara memainkan alat musiknya pun sama, yaitu dengan cara dipetik. Selain dari bentuk dan cara mainnya sama, nada-nada yang dihasilkan oleh japen juga mirip dengan nada-nada yang dihasilkan oleh nada musik kecapi. Nah, itulah alat musik tradisional di Negara Indonesia yang bisa kami rangkum menjadi satu dan menyajikan beberapa gambar dan penjelasannya. Semoga adanya artikel ini dapat menjadi referensi bagi kita untuk lebih mengenal lagi budaya-budaya dari nenek moyang kita. Apabila ada kesalahan kata dalam penjelasannya, saya perbadi memohon maaf yang sebesar-besarnya.
ALAT MUSIK TRADISIONAL – Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari beragam suku bangsa, budaya, adat-istiadat dan lain sebagainya, yang terbentang luas mulai dari Sabang sampai Merauke. Maka dari itu, tak heran jika Indonesia disebut sebagai negara paling kaya. Salah satu contoh kecilnya adalah keberagaman alat musik tradisional berikut ini. Atau lebih jelasnya bisa kamu baca di 8 fakta unik tentang Indonesia yang mendunia. Angklung Angklung merupakan sebuah alat musik yang multitonal bernada ganda. Alat musik tradisional ini banyak tumbuh dan berkembang di pulau Jawa bagian barat tanah Sunda. Cara memainkan alat musik yang terbuat dari bambu ini juga cukup mudah, yaitu dengan cara digoyangkan. Angklung biasanya dimainkan dengan lagu daerah sunda. Bedug Bedug merupakan alat musik tradisional yang secara fisik mirip dengan gendang, hanya saja ukurannya lebih besar. Bedug biasanya digunakan untuk ritual keagamaan ataupun politik. Alat musik yang satu ini bisa kita jumpai diberbagai daerah di Indonesia, khususnya di masjid-masjid. Gamelan Gamelan merupakan alat musik ensembel kelompok alat musik yang terdiri dari gambang, gong, gendang, bonang dan lain sebagainya. Gamelan ini merupakan alat musik yang berasal dari Jawa, namun juga bisa kita jumpai di Madura, Bali dan Lombok. Calung Calung merupakan alat musik prototipe purwarupa dari alat musik angklung. Jika angklung dimainkan dengan cara digoyang, calung dimainkan dengan cara dipukul bagian batang/bilahan dari ruas tabung bambu. Calung juga berasal dari Sunda. Kacapi Kacapi merupakan alat musik petik yang berasal dari tanah Sunda. Sasando Sasando merupakan sebuah alat musik petik yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Talempong Talempong merupakan sebuah alat musik pukul tradisional yang berasal dari Minangkabau. Sampe Sampe merupakan sebuah alat musik tradisional khas Melayu yang berasal dari suku Dayak yang hidup tersebar di berbagai area wilayah di Kalimantan Timur. Alat musik tradisional sampe dalam bahasa lokal suku Dayak bisa diartikan yaitu “memetik menggunakan jari”. Cara menggunakan alat musik tradisional sampe yaitu awal mula senar-senar sampe diselaraskan dengan menggunakan perasaan pemetiknya. Mengapa hal ini dilakukan? Karena sampe merupakan alat musik yang berfungsi untuk menyatakan perasaan seseorang. Oleh karena itu nada yang dihasilkan steam senar-senar akan berbeda setiap orang. Sampe juga alat musik yang berfungsi untuk menyatakan perasaan, baik itu perasaan riang gembira, kerinduan, rasa sayang, bahkan rasa sedih berduka. Pada zaman dahulu sampe dimainkan siang hari dan malam hari yang didalamnya terkandung makna. Jika sampe dimainkan pada waktu siang hari, biasanya irama yang dihasilkan alat musik ini menyatakan perasaan gembira dan suka ria. Sedangkan apabila sampe dimainkan pada waktu malam hari biasanya akan menghasilkan irama yang bernada syahdu, sedih dan sendu. Triton Triton merupakan alat musik tiup tradisional yang berasal dari Papua. Tifa Tifa merupakan alat musik tradisional yang secara fisik hampir mirip dengan gendang yang ada di Jawa. Alat musik ini merupakan alat musik khas daerah timur, khususnya di Maluku dan Papua. Saluang Saluang juga merupakan alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat, yang dimainkan dengan cara ditiup. Secara fisik, Saluang mirip dengan Suling yang berasal dari Jawa Barat. Accordion Alat musik Accordion ini berasal pada daerah Sumatera Selatan yang memiliki tipe bunyi Aerofon, tentang langkah penggunaannya dengan memakai kedua tangan kita, pada tangan yang satu dipakai sebagai pengatur alunan suara, tengah pada tangan yang kedua digunakan untuk mengatur nada. Kolintang Kolintang adalah alat musik tradisional asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut orang-orang Minahasa datang dari suaranya tong suara rendah, ting suara tinggi serta tang suara umum. Dalam bahasa daerah setempat bermakna, ajakan “Mari kita kerjakan TONG TING TANG” yaitu ”Mangemo kumolintang”. Ajakan itu pada akhirnya beralih jadi kata kolintang supaya gampang dilafalkan oleh orang-orang. Gendang Melayu Gendang melayu ini termasuk juga alat musik yang datang dari daerah Kepulauan bangka belitung yang memiliki jenis bunyi Membranofon, mengenai langkah penggunaan yaitu dengan menepuk ruang lunak dengan memakai telapak tangan kita. Gengceng Gengceng ini yaitu alat musik tradisional yang unik berasal pada daerah Bali dengan mempunyai khas bunyi yaitu Ideofon yang ditempatkan pada kedua telapak tangan lantas ditepuk hingga dapat sama-sama berbenturan serta bisa keluarkan nada. Serunai Serunai termasuk juga alat musik yang unik dimana datang dari Nusa Tenggara Barat yang berjenis nada Aerofon. Lewat cara ditiup lantas nadanya dimainkan dengan memakai jari-jari tangan untuk tutup lubang-lubang pada Serunai. Serune Kalee Alat musik tradisional serune kalee berasal dari Aceh, dengan memiliki jenis bunyi Aerofon. Bagaimanakah cara untuk memainkannya? Alat musik serune kalee dengan cara ditiup, dan pada lubang yang ada di alat musik tersebut dapat berfungsi menjadi pengatur nada melalui jari-jari kita. Aramba Alat musik jenis ini berasal dari daerah Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi ideofon. Bagaimanakah cara untuk memainkannya? Alat musik tradisional Aramba ini dapat berbunyi dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.[ Doli Nama alat musik ini jarang orang yang mengenalnya. Doli merupakan alat musik tradisional asli daerah Bengkulu. Alat musik tradisional Bengkulu ini memiliki jenis suara berupa membranofon , apabila ingin menggunakannya dengan cara dipukul memakai alat pemukul khusus. Bende Alat musik tradisional dengan nama Bende ini berasal dari daerah Lampung. Jenis suara yang dikeluarkan yakni Ideofon, agar alat ini berfungsi dan mengeluarkan nada bagus, cukup dengan cara memukulnya dengan alat pemukul khusus. Gambus Jambi Daerah Riau sana, mereka mempunyai alat musik tradisional gambus dengan nama asli daerah mereka dan dari bentuknya berbeda. Untuk jenis bunyi, yakni Kordofon. Untuk memainkannya dengan cara dipetik di bagian senarnya sesuai nada yang diinginkan. Tehyan Tehyan sebuah alat musik tradisional yang berasal dari Ibukota Jakarta. Untuk jenis suara yang dikeluarkan Kordofon, apabila untuk memainkannya dengan cara digesek menggunakan alat khusus di bagian dawai atau bisa disebut senarnya. Sama persis dengan biola. Tuma Alat musik tradisional Indonesia ini jarang sekali orang mendengarnya, yakni Tuma. Tuma sendiri sebuah alat musik tradisional yang sering dimainkan oleh masyarakat Kalimantan Barat. Jenis yang dikeluarkan alat musik ini yakni membranofon, untuk memainkannya dengan cara ditepuk memakai telapak tangan kita sendiri. Iadolado Iadolado ini merupakan sebuah alat musik yang sering dimainkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara, dengan memiliki jenis bunyi Ideapon. Ini biasa dimainkan dengan cara dipukul dengan alat khusus. FU FU merupakan alat musik yang banyak sekali ditemukan di Maluku Utara dengan mengeluarkan jenis suara Aerofon. Untuk memainkannya dengan cara meniup serta harus dikendalikan dengan telapak tangan untuk menatur suara. Gendang Panjang Alat musik tradisional ini berasal dari kepulauan riau. Gendang panjang merupakan alat musik daerah yang sangat unik dan mempunyai jenis bunyi berupa berupa Membranofon. Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan cara menepukan dengan tangan pada bagian area gendang yag lunak. Bonang Barung Bonang barung meruakan salah satu bagian dari kumpulan alat musik tradisional gamelan Jawa. Alat musik ini terbagi menjadi 2 bagian yakni bonang barung dan bonang penerus. Bonang barung memiliki ukuran yang sedang. Alat musik ini memiliki oktaf dari tengah hingga tinggi dan merupakan salah satu instrumen-instrumen pembuka dalam asambel. Untuk jenis gendhing bonang ini dimainkan sebagai pembuka gendhingmenentukan gendhing yang akan dimainkan dan medampingi alur lagu gendhing. Cengceng Bali Alat musik unic ini berasal dari daerah bali. Cengceng bali mempunyai bunyi yang sangat khas yaitu yaitu ideofon. Cara menggunakan alat tradisional ini yaitu dengan meletakan cengceng bali pada kedua telapak tangan, kemudian dibenturkan sehingga bisa saling berbenturan dan sampai mengeluarkan suara. Japen Japen merupakan alat musik tradisional asli yang berasal dari daerah Kalimantan Tengah. Nama Japen berasal dari bentuknya yang sangat unik. Cara menggunakan alat musik tradisional ini yaitu dengan dipetik. Bunyi yang dihasilkan yaitu berjenis Kordofon. Katambung Katambung berasal dari daerah Kalimantan Tengah. Alat musik tradisional ini merupakan jenis perkusi gendang yang mempunyai panjang sampai 75 cm. Alat musik ini terbuat dari kayu ulin dan ada balutan kulit ikan buntal yang dikeringkan. Kuriding Kuriding merupakan alat musik tradisional dari Kalimantan Tengah. Alat musik ini terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku dayak berasal dari pelepah tua pohon joko. Pada bagian tengahnya terdapat lidah dan ujungnya dibuat runcing sehingga berbunyi ketika dipukul. Ganda Ganda atau Kanda merupakan nama alat musik pukul yang biasa kita kenal dengan gendang yang mempunyai dua buah kulit menutupi kedua sisinya. Hampir semua pemuda maupun anak anak dapat bermain Ganda. Ganda yaitu alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi juga disebut dengan nama “Kanda”. Alat musik ini merupakan jenis alat musik pukul seperti gendang namun memiliki ukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding dengan Gendang Jawa. Ganda ini juga mempunyai bunyi yang hampir sama dengan gendang kecil yang berasal dari provinsi lainnya. Cara memainkan alat musik ini tidak sulit, cukup dengan memukul bagian kulit di ujung kayunya saja. Tutuba Alat musik tradisional ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah. Tutuba adalah jenis alat musik berdawai yang terbuat dari bambu. Tutuba adalah alat musik khas suku To Wana. Geso-geso Geso merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari Sulawesi Tengah. Sama saja halnya dengan alat musik jenis lainya seperti tutuba, geso-geso juga merupakan alat musik khas suku To Wana. Namun terdapat alat musik yang lainya yang sejenis yang digunakan oleh masyarakat toraja. Alat musik tradisional geso-geso ini terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai. Untuk membunyikan dawai yaitu dengan cara digesekan menggunakan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali sampai akhirnya mengeluarkan suara yang khas. Alat musik ini menghasilkan nada sesuai dengan tekanan jari. Talindo atau Popondi Alat musik tradisional ini terbuat berbagai macam bahan seperti kayu, tempurung kelapa dan senar. Talindo atau popondi adalah alat musik jenis sitar yang memiliki dawai satu one stringed stick zilher. Tempurung kelapa memiliki fungsi sebagai resonator. Talindo atau popondi ini dimainkan secara tunggak sesudah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu luang para remaja. Kata Tolindo merupakan sebutan yang berasal dari daerah Bugis, sedangkan untuk kata Popondi merupakan sebutan dari daerah Makasar. Alat musik ini mempunyai bentuk busur seperti tanduk kerbau atau tanduk sapi yang memiliki tumpuan pada sebuah tempurung kelapa, pada bagian ujungnya terdapat 1 buah senar dan alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Lalove Lalove merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi tengah. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu. Lalove juga memiliki bentuk yang mirip dengan seruling. Pada awalnya alat musik lalove ini tidak boleh dimainkan oleh sembarang orang hanya orang tertentu saja yang bisa menggunakannya. Karena untuk beberapa orang jika memainkan alat musik ini dan mendengarkan suara lalove ini spontan kerasukan oleh mahluk halus loh. Alat musik tradisional ini biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional Balia ritual penyembuhan pada suku Kaili Sulawesi Tengah. Santu Satu lagi alat musik yang berasal dari daerah Sulawesi Tengah yaitu Santu. Santu adalah alat musik tradisional jenis sitar tabung yang termasuk dalam kelompok idio-kodofon. Alat musik Santu digunakan dengan cara dipetik. Kulit ari pada bagian badan bambu dibentuk empat dan di tengah badan dibuat lubang sebagai resonator. Panting Alat musik ini termasuk sangat digemari oleh masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan dan memiliki jenis suara yaitu kordofon. cara menggunakan alat musik ini yaitu dipetik pada bagian senarnya. Alat musik tradisional panting ini ada sejak abad ke-18 dan masih berbentuk sederhana bersamaan dengan berkembangnya sendratari Japin. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipetik atau yang biasa disebut dengan memanting. Bentuk alat musik ini seperti gitar namun ukuranya lebih kecil. Bagian badan panting terbuat dari kayu rawali, batang nangka kayu pulantan dan sebagainya. pada bagian bodinya yang memiliki rongga ditutup menggunakan kulit, bisa juga dengan papan triplek, selanjutnya diberi tali senar. Kemudian setelah berkembang lebih maju, alat musik tradisional panting biasa dikolaborasikan dengan jenis alat musik lainya seperti babun, rebab atau biola, agung dan suling bambu. Kecapi Kecapi adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini berasal dari Sulawesi Selatan dan biasa digunakan untuk pengiring suling. Hingga saat ini alat musik tradisional ini masih terus dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni yang sangat bernilai untuk masyarakat asli Sulawesi Selatan. Jika kamu ingin memainkan alat musik ini membutuhkan latihan khusus supaya bisa memainkan alat musik ini dengan penuh penghayatan. Biasanya saat melakuak kegiatan latihan dilakukan di alam yang terbuka agar bisa menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik kecapi. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini dapat menenangkan jiwa para pendengarnya dan bisa membawa suasana alam khas suku Sunda. Keso Keso merupakan alat musik yang mirip seperti ada sebuah perbedaan yaitu jika keso menggunakan dua dawai saja. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara digesek. Keso berasal dari Sulawesi Utara. Puik puik Sulawesi Selatan Salah satu diantara alat musik tradisional dari daerah Sulawesi Selatan yang nyaris punah karena jarang dimainkan yaitu puik puik. Puik puik adalah alat musik tradisional yang datang dari Sulawesi Selatan dan cara memainkanya yaitu dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu besi yang dibuat kerucut serta di bagian pangkalnya ada pipa sebagai penghasil nada. Bentuk serta nada yang dihasilkan dari alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini pada umumnya nyaris sama juga dengan alat musik tradisional serunai dari Minang serta selompret dari Betawi. hanya saja ada sedikit perbedaan pada pangkal serta ukiran yang ada di bagian badan alat musik itu. Pangkal pada puik puik terbuat dari lempengan logam. pipa itu membuahkan nada yang bersumber dari potongan daun lontar yang ditiup. Umumnya, pada puik puik ada dua bilah daun lontar, satu diantaranya jadi cadangan bila daun lontar yang lain rusak. Karena puik-puik ini menggunaakan bahan dari daun lontar, meniup alat musik tradisional ini butuh ketrampilan spesial. jika kita meniup dengan sembarang, puik puik akan menghasilkan nada yang aneh bahkan bisa tidak berbunyi. Suling Suling merupakan alat musik tradisional yang termasuk dalam keluarga alat musik tiup kayu atau yang terbuat dari bahan bambu. Suling memiliki suara yang lembut dan bisa dikolaborasikan dengan alat musik lainya. Jenis bahan suling. Suling terbuat dari berbagai macam bahan, seperti Suling Bambu yang biasa kita jumpai Suling modern bagi para ahli biasanya terbuat dari bahan perak, emas atau campuran keduanya. Suling untuk pelajar biasanya terbuat dari bahan nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak. Demung Alat musik tradisional demung merupakan salah satu instrumen gamelan yang termasuk dalam keluarga balungan. Pada satu set gamelan umumnya memiliki 2 demung, kedua-duanya mempunyai versi pelog dan sendro. nada yang dihasilkan oleh alat musik ini yaitu bernada oktaf rendah yang masuk dalam satu kesatuan dengan balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung mempunyai wilahan yang ukuran lebih tipis tetapi lebih lebari dari pada wilahan saron, oleh karena itu nada yang dihasilkan oleh alat musik ini lebih rendah. Alat untuk menabuh demung biasanya terbuat dari bahan kayu, yang memiliki bentuk menyerupai seperti palu, ukuranya lebih besan dan berat daripada alat tabuh untuk saron. Memainkan alat musik ini ada berbagai macam versi, ada yang biasa sesuai dengan nada imbal atau pun menabuh demung secara bergantian antara demung 1 dengan demung 2. Maka akan menghasilkan kompisisi nada yang bervariasi tetapi tetap mengikuti alur tertentu. Nada yang dihasilkan oleh alat musik ini bergantung pada cepat atau lambatnya dan keras pelannya orang yang menabuhnya tergantung pada komando dari kendhang dan jenis kendhingnya. Cara dalam menggunakan alat musik ini yaitu tangan kanan memukul wilahan atau lembaran logam dengan tabuh, kemudian tangan kiri memegang wilahan yang dipukul sebelumnya supaya menghilangkan dengungan yang masih ada dari pemukulan nada sebelumnya. Karinding Kariding adalah sebuah alat musik tiup tradisional Sunda. Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan meletakan kariding di bibir, kemudian tepuk bagian pemukulnya supaya tercipta resonansi suara. Alat musik ini umumnya dimainkan oleh solo atau group 2 hingga 5 orang. Salah satu orang bertugas sebagai pengatur nada atau bisa juga sebagai pengatur ritme. Memainkan kariding ada 4 jenis yaitu gogondangan, iring-iringan, tonggeret dan rereogan. Alat musik ini berfungsi sebagai alat pengusir hama di sawah. Getaran jarum kariding akan menghasilkan suara dan suara itu memiliki nada rendah low decible. Suara kariding dihasilkan dari gesekan pegangan dan pada ujung jari yang ditepuk-tepukan. Suara yang akan keluar umumnya terdengar seperti suara burung, jangkrik, belalalng, wereng dan lain-lain. Pada zaman sekarang yang dikenal dengan istilah nama yaitu ultrasonik.
– Saat tuntasnya sebuah materi dalam buku pelajaran, para guru akan mengadakan uji kompetensi. Misalnya dengan membuat soal seperti alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah. Tujuan diadakannya uji kompetensi yaitu guna memantau sejauh mana para siswa mampu menyerap bahan yang baru saja tuntas dipelajari. Dengan demikian para guru dapat membuat penilaian berdasarkan acuan yang ditetapkan dalam kurikulum. Baca Juga Jawaban Soal Berikut Ini Jenis Topologi Jaringan Komputer Kecuali Para siswa dapat memperkaya pemahamannya atas materi tersebut bukan cuma dari buku pelajaran. Tapi juga dengan mempelajari informasi pelengkap dari sumber pendukung semacam yang tersedia dalam artikel ini. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah komplit dengan penjabaran tambahannya yang dapat dimanfaatkan guna membantu belajar Pertanyaan Alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah... Alat Musik Pada Gambar Disamping Berasal Dari Daerah Jawaban Alat musik seperti gambar tersebut merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT. Penjelasan Alat musik yang berasal dari pulau Rote NTT di sebut dengan Sasando yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari. Sasando berasal dari bahasa Rote yang artinya Sasandu yaitu bergetar atau berbunyi. Sasando biasanya dimainkan dalam iringan nyanyian syair, tari tradisional serta untuk menghibur keluarga yang sedang berduka. Bentuk utama Sasando yaitu tabung panjang yang dibuat dari bambu khusus. Bagian bawah sasando dan juga atas bambu terdapat tempat yang digunakan untuk memasang serta mengatur kencangnya dawai. Bagian tengan dari sasando diberi penyangga atau senda yang berfungsi untuk mengatur tangga pada nada serta menghasilkam nada yang berbeda-beda pada setiap petikan. Semua bahan yang tercetak dalam buku pelajaran adalah bagian dari pengetahuan umum. Karena itulah sumbernya bisa beragam serta bisa melengkapi penjelasan yang diberikan dalam buku. Penjelasan untuk soal alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah di atas tersebut juga merupakan rangkuman dari berbagai sumber yang tidak sama dengan yang ada di buku pelajaran. Namun tetap sejalan dengan acuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Karena memang maksud dari pemberian informasi pelengkap ini adalah untuk memperluas wawasan para peserta didik terhadap materi yang terkait. Sehingga memudahkan para siswa belajar dengan memberikan alternatif penjabaran yang mungkin lebih mudah dimengerti. Baca Juga Penjelasan Soal Berikut yang Termasuk Contoh Dari Bahan Keras Alami Kecuali
- Apa musik yang dimainkan pada gambar di atas? Dari daerah manakah alat musik tersebut? Tuliskan pada kolom berikut. Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 40 Tema 6 Kelas 6 SD/MI, Pembelajaran 6, Subtema 1. Materi Subtema 1 tentang Masyarakat Peduli Lingkungan, Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Berikut kunci jawaban Tema 6 Kelas 6 halaman 40 Ayo Mengamati Apa musik yang dimainkan pada gambar di atas? Dari daerah manakah alat musik tersebut? Tuliskan pada kolom berikut. Jawaban1. Angklung, berasal dari Jawa Gamelan Bali, berasal dari Tifa, berasal dari Gordang Sambilan, berasal dari Sumatra Utara. KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA Baca juga Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 6 SD/MI Halaman 36 37 38 39 40 41, Pembelajaran 6 Subtema 1
alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah